apahabar.com, BANJARMASIN – Kondisi masyarakat terdampak banjir di Desa Puntik, Mandastana, Barito Kuala, sangat memprihatinkan.
Ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa membuat warga menderita. Para relawan yang ingin menyerahkan bantuan pun kesulitan masuk ke wilayah tersebut.
Karena alasan itu, anggota DPR RI, Bambang Heri Purnama, saat menyalurkan bantuan memilih menggunakan moda transportasi air. Ia datang bersama keluarganya.
Satu per satu kawasan Desa Puntik mereka sisir, mulai dari singgah ke rumah pengungsian hingga dapur umum.
Bahkan, dia singgah ke setiap pintu rumah warga yang masih bertahan di kediamannya masing-masing.
Berdasarkan keterangan Kepala Desa Tanipah, Rudy Munajat, dari 850 penduduk, 40 persen warga di kawasan itu sudah dievakuasi. Namun, sisanya masih bertahan di rumah masing-masing.
“Rata-rata memilih bertahan, karena tidak punya sanak keluarga, dan khawatir rumah mereka hancur karena banjir,” ujar Bambang.
Untuk para korban, Bambang menyalurkan lebih dari 1000 sembako serta uang tunai.
“Kami menyalurkan 1000 sembako setiap harinya kepada korban bencana, dan menyerahkan dana bantuan kepada dapur umum berupa uang tunai guna membantu keperluan mereka,” katanya.
Diketahui, Kecamatan Mandastana dengan 14 desa dan 15 ribu penduduk, semuanya terendam banjir.
Melalui bantuan itu, Bambang Heri Purnama berharap beban korban banjir dapat terbantu.
“Dan kondisi kesehatan para korban bisa terjamin,” tandasnya.