apahabar.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS kembali didorong menjauh dari level Rp 14.000.
Pada Rabu (6/1/2021), US$ 1 dibanderol Rp 13.890 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Tanda-tanda apresiasi rupiah sebenarnya sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (6/1), Dollar Index terpantau melemah 0,02% pada perdagangan pagi ini yang juga berpotensi mendorong laju rupiah.
Dolar index adalah index yang membandingkan mata uang Paman Sam dengan basket mata uang lainnya, apabila posisi dolar sedang lemah maka mata uang Garuda akan lebih mudah menguat.
Analisis Teknikal
Pergerakan rupiah dengan menggunakan periode harian (daily) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, rupiah berada di area batas bawah dengan BB yang melebar maka pergerakan rupiah selanjutnya cenderung menguat.
Untuk mengubah bias menjadi bullish atau penguatan, perlu melewati level resistance yang berada di area Rp 14.035/US$. Sementara untuk melanjutkan tren bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area Rp 13.810/US$.
Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Saat ini RSI berada di area 22, yang menunjukkan adanya indikator jenuh jual akan tetapi apabila momentum sedang kuat RSI dapat bertahan di area jenuh jual dalam waktu yang panjang.
Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB yang berada di area batas bawah, maka pergerakan selanjutnya cenderung terapresiasi.
Rupiah perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.