apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) apresiasi kerja keras PLN memulihkan sistem kelistrikan di daerah terdampak banjir Kalsel.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN atas kerja keras yang sudah dilakukan demi mempercepat penyaluran kembali listrik untuk masyarakat terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizal Anwar.
Selain itu, ia juga berterima kasih atas kepedulian yang sudah ditunjukkan PLN dengan memberikan bantuan sembako serta obat-obatan ke berbagai posko dan daerah pusat terjadi bencana banjir di Kalsel.
Berdasarkan pantauan sistem kelistrikan, sampai dengan Jumat (22/1) pukul 14.00 WITA, PLN berhasil melakukan penormalan sebanyak 1.382 Gardu Distribusi listrik atau 85 persen dari total 1.629 terdampak dan 85.531 pelanggan sudah kembali menikmati listrik.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) menegaskan, pihaknya berkomitmen akan segera menyalurkan listrik ke wilayah terdampak banjir jika debit air sudah turun dan gardu distribusi listrik aman untuk dinyalakan.
“Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus tingkatkan keamanan dan keselamatan masyarakat terdampak banjir, serta mempercepat penormalan suplai listrik ke wilayah terdampak banjir, 701 personel sudah kami terjunkan,” ujar dia.
“Hasilnya sangat positif, 85 persen Gardu Distribusi sudah berhasil kami nyalakan kembali. Jika gardu distribusi sudah aman dari air, listrik segera akan disalurkan,” lanjut Sudirman.
Masyarakat Terbantu
Selain berupaya memulihkan kelistrikan terdampak banjir, PLN juga teus menyalurkan bantuan sembako ke posko wilayah terdampak banjir di Kalsel.
Pada Kamis (21/1), PLN kembali salurkan bantuan sembako yang terdiri dari beras, gula, sarden, telur, minyak goreng, mie instant, air mineral, serta obat-obatan dan perlengkapan bayi.
Bantuan disalurkan PLN kepada masyarakat terdampak di Desa Pasayangan, Kabupaten Banjar.
Salah satu warga Desa Pasayangan, Muhammad Hamdani mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako serta obat-obatan yang diberikan PLN.
Dia mengatakan bantuan yang disalurkan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak musibah banjir.
“Sudah beberapa hari kami terdampak banjir, air belum turun, saat ini sudah mencapai 1,5 meter. Kami dari warga Desa Pasayangan mengucapkan terima kasih banyak kepedulian PLN. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami korban banjir, ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sampai dengan saat ini, PLN sudah menyalurkan bantuan senilai total Rp 727.379.831,- yang disalurkan ke 46 titik posko wilayah terdampak banjir di Provinsi Kalsel.