apahabar.com, BANJARMASIN – Vaksin Sinovac yang disimpan sementara di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel di Liang Anggang Banjarbaru dijaga ketat aparat kepolisian.
Tadi pagi Selasa (5/1), pendistribusian vaksin buatan Sinovac ini dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor untuk selanjutnya disimpan sementara di Instalasi Farmasi Banjarbaru juga dikawal ketat pihak Polda Kalsel.
Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Noor Subchan mengungkapkan, pengamanan vaksin ini bakal dijaga full 24 jam oleh aparat keamanan. Dimana teknis penjagaannya dibagi menjadi dua shift.
“Dijaga Brimob, Samapta Polda dan Polres Banjarbaru. Shiftnya dibagi dua per 12 jam,” ucap Subchan kepada apahabar.com, Selasa (5/1) siang.
Lebih rinci dijelaskan Subchan bahwa ada 13 personel kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut. Mereka terdiri dari 6 personel Brimob Polda Kalsel, 4 personel Samapta, dan 3 personel dari Polresta Banjarbaru.
Dikatakan Subchan bahwa Instalasi Farmasi Jalan A Yani Km 21,5, Liang Anggang, Kota Banjarbaru tersebut merupakan zona ring satu pengamanan. Sehingga perlu dilakukan penjagaan ketat.
Lebih jauh, pengamanan tak hanya di sini saja. Akan tetapi ia memastikan pengawalan pendistribusian vaksin dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan akan tetapi dijaga pihak kepolisian.
“Pengawalan ini mulai dari provinsi, kabupaten hingga puskesmas di kecamatan akan kami kawal,” bebernya.
Disinggung soal, pengamanan saat dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor menuju Instalasi Farmasi, Subchan mengatakan berjalan aman tanpa ada kendala satu apapun.
“Alhamdulillah berkat dukungan rekan-rekan berjalan dengan aman,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, terkait pengamanan pendistribusian vaksin ini, Polda Kalsel sejak kemarin Senin (4/1) sudah merapatkan barisan.
Sedikitnya 102 personel telah disiapkan guna pengamannya.
“Semua pendistribusian vaksin Covid-19 kita kawal ketat. Kita libatkan Brimob dan pengamanan lainnya dan kita jaga 24 jam,” ujar Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Noor Subchan usai rapat, Senin (4/1) sore.
Dijelaskan Subchan, pendistribusian vaksin Covid-19 ke Kalsel dibagi menjadi dua tahap. Untuk besok merupakan tahap pertama.
“Jadi vaksin itu kita dapat sekitar 54 ribu ya. Itu dibagi dua. Untuk besok merupakan tahap pertama,” jelasnya.
Kendati demikian, Subchan masih belum bisa memastikan persis waktu kedatangannya. Pasalnya ia juga masih menunggu informasi lanjutan.
“Tapi yang pasti besok tapi untuk jam masih belum ditentukan. Untuk kedatangan nanti ada info selanjutnya,” katanya.
Selain itu, untuk titik lokasi penempatan vaksin di Kalsel juga masih dikoordinasikan dengan pihak Pemprov Kalsel.
“Nanti tujuannya masih dikoordinasikan dengan Kadis Kesehatan Pemprov untuk tempat di mana,” beber Subchan.
Dijelaskan, adapun rute pendistribusian vaksin untuk Kalsel ini diberangkatkan dari Bandung, Jawa Barat menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang sebelum diterbangkan ke Bandara Internasional Syamsuddin Noor.
“Kalau embarkasinya cepet mungkin langsung diberangkatkan juga malam itu,” harapnya.
Lebih jauh dijelaskan Subchan, pengawalan vaksin tak hanya saat di bawa dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor ke titik penempatannya.
Akan tetapi, pengamanan juga bakal dilakukan hingga sampai ke puskesmas yang ada di 13 Kabupaten/kota di Kalsel.
“Sampai di puskesmas kita jaga 24 jam itu. Nanti para Kapolsek kita libatkan. Semua kita libatkan. Ini kan untuk kemanusiaan ya. Kita all out ini,” tukasnya.

Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Noor Subchan memantau langsung proses pembongkaran vaksin dari mobil kargo di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel di Liang Anggang Banjarbaru. Foto-Istimewa