apahabar.com, BANJARMASIN – Para sopir truk dan angkutan berat memblokade Jalan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin Utara, Sabtu (23/1) siang.
Blokade jalan raya ini dilakukan sebagai bentuk protes dari para sopir lantaran tak bisa lewat.
Mereka mendesak agar Jembatan Alalak II yang saat ini diportal dibuka untuk akses mereka.
“Kami minta buka jembatan itu. Sejak hari Sabtu kami menahan. Ini sudah delapan hari di sini, sampai saat ini tidak ada kejelasan,” ujar salah seorang sopir yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, Jalan Lingkar Utara (Jl Gubernur Syarkawi) yang kerap dilakukan saat ini lumpuh akibat banjir.
Lantas, mereka sempat menggunakan feri penyeberangan di kawasan Jembatan Alalak I yang saat ini tengah dibangun. Namun kini akses penyeberangan tersebut dihentikan.
“Kami hanya minta buka yang diportal, pakai feri juga nggak bisa lagi. Itu saja tuntunannya supaya ada jalan kami. Karena belum sampai barang sudah habis duit untuk ongkos di jalan,” tambahnya.
Meski sempat ditutup selama 2 jam, Jalan Hasan Basri sebelah kiri arah dari dalam kota itu akhirnya dibuka kembali pukul 12.50 WITA, setelah para sopir dibujuk aparat keamanan.
Hingga berita ini diturunkan, upaya mediasi untuk mencari solusi ini masih dilakukan. Perwakilan sopir dibawa ke Polsek Banjarmasin Utara guna mediasi tersebut.