apahabar.com, BATULICIN – SMKN 2 Simpang Empat Tanah Bumbu mengadakan rapid test antigen kepada tujuh siswa Program ADEM Repatriasi.
“Anak-anak yang menjalani rapid tes tersebut berasal dari Sabah, Malaysia,” ungkap Kepala SMKN 2 Simpang Empat, Ribut Giyono, melalui Wakasek Kesiswaan dan Potensi Peserta Didik, Siti Halimah, Minggu (10/1).
Melalui program ADEM Repatriasi, anak-anak tersebut menerima beasiswa dari pemerintah untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan di daerah.
Tujuh siswa yang di-rapid test tersebut merupakan siswa dari kloter pertama yang datang dan telah menjalani karantina di SMKN 2 Simpang Empat selama satu minggu.
Setelah melalui kegiatan rapid test, direncanakan anak-anak tersebut akan diantarkan menuju ke asrama guna beradaptasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Ahamdulillah setelah melakukan rapid test, anak-anak ini semuanya dinyatakan negatif,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa SMKN 2 Simpang Empat melalui Program ADEM Repatriasi di tahun 2021 menampung sebanyak 13 siswa.
“Kami berharap putra-putri kami ini bisa beradaptasi dengan baik di SMKN 2 Simpang Empat, menuntaskan tiga tahun pembelajaran di sekolah ini dan tentunya kita semua berharap mereka akan menjadi anak-anak yang sukses nantinya,” tandasnya.