apahabar.com, BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalselteng lakukan percepatan penormalan sistem kelistrikan di daerah terdampak banjir Kalsel dengan menambah sebanyak 456 personel petugas, Rabu (19/1).
Total hingga saat ini PLN sudah menerjunkan sebanyak 701 personel yang disebar ke seluruh wilayah terdampak banjir meliputi Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Barito Kuala, Tapin, Paringin, Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Hasilnya, berdasarkan pantauan sistem kelistrikan sampai dengan pukul 08.00 Wita tadi, PLN sudah berhasil melakukan penormalan sebanyak 1.203 gardu distribusi listrik atau 74 persen dari total 1.613 terdampak dan 71.264 pelanggan sudah kembali menikmati listrik.
“Sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mempercepat penormalan suplai listrik ke wilayah terdampak banjir, kami menambah 456 personel. Alhamdulillah dengan total 701 personel yang kami terjunkan dapat menunjukkan hasil positif, 74 persen Gardu distribusi sudah berhasil kami nyalakan kembali,” ujar General Manager PLN UIW Kalselteng, Sudirman kepada apahabar.com.
Lebih lanjut Sudirman mengatakan pihaknya sampai dengan saat ini masih melakukan pemantauan debit air di wilayah terdampak banjir.
Sudirman memastikan jika debit air sudah turun dan gardu distribusi listrik aman untuk diaktifkan, PLN akan langsung mengaliri listrik ke pelanggan terdampak.
“Sampai saat ini indikator kami hanya debit air, jika sudah aman kami akan segera alirkan listrik ke Pelanggan. Ini semata demi keselamatan masyarakat, jika kondisi tidak aman dan dialiri listrik, maka akan membahayakan keamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkas Sudirman.
Selain 701 personel petugas kelistrikan, PLN juga menerjunkan sebanyak 146 unit armada yang terdiri dari 96 unit kendaraan roda empat, 45 unit kendaraan roda dua, 3 unit kendaraan PDKB sentuh langsung, serta 2 unit mobile crane.