apahabar.com, BANJARMASIN – Memenuhi kebutuhan awal tahun 2021, PT Pertamina menambah jumlah kesedian BBM di wilayah Kalimantan, termasuk Kalimantan Selatan.
Pertamina menambah kuota premium sebesar 1 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 2.930 kl per hari menjadi 2.948 kl per hari di Kalimantan.
Khusus untuk Kalimantan Selatan, stok premium masih normal sesuai konsumsi bulanan sekitar 920 kl per hari hari.
“Sedangkan Pertalite ditingkatkan 2 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.101 k per hari menjadi 3.166 kl per hari di wilayah Kalimantan,” papar Executive General Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Freddy Anwar, Jumat (1/1)
Namun seperti premium, stok pertalite di Kalsel masih normal atau sesuai konsumsi normal bulanan sekitar 555 kl per hari.
Sementara pasokan pertamax ditambah 1 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 584 kl per hari menjadi 587 kl per hari. Konsumsi normal pertamax di Kalsel sendiri sekitar 218 kl per hari.
Berbeda dengan Pertamax Turbo. Perusahan plat merah itu menambah kuota keperluan Kalimantan hingga 3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 kl per hari menjadi 20 kl per hari.
“Peningkatan stok pertamax turbo di Kalsel sebesar 24 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 6 kl per hari menjadi 7 kl/hari,” beber Freddy.
Lantas demi menjamin pelayanan, Pertamina menyiagakan 70 SPBU di jalur-jalur mudik dan wisata. 9 di antaranya tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalsel 16 SPBU.
Seluruh SPBU siaga beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.
Selain meningkatkan stok, Pertamina juga menyiapkan penambahan mobil tanki sebanyak 29 unit dan 58 awak. Artinya total mobil tangki yang beroperasi menjadi 662 unit dan 1.336 awak.