apahabar.com, MARTAPURA – Sudah lima hari ini BPK Mekar Martapura Timur membagi-bagikan nasi bungkus (nasbung) kepada warga terdampak banjir.
Tiap hari, 600 bungkus nasi disiapkan. Tiap rumah diketok dan langsung diberikan nasi bungkus sesuai jumlah anggota keluarga.
“Bagi-bagi nasi bungkus ini Insya Allah sampai banjir reda,” ujar Ahmad Syarif, anggota BPK Mekar usai membagikan nasbung di Desa Pematang Baru, Martapura Timur, Rabu (6/1) sore.
Ia menuturkan, aksi sosial ini dilandasi atas kepedulian sesama. Meski tidak banyak, kata Syarif, setidaknya dapat membantu meringankan warga terdampak banjir.
“Hingga hari ini, sudah 12 hari banjir dan belum surut. Aktivitas masyarakat terganggu hingga berdampak pada perekonomian. Belum lagi terkena penyakit, seperti diare dan kutu air,” terang pria yang juga Ketua PKPI Banjar ini.
Aksi bagi-bagi nasbung ini target desanya tiap hari berbeda-beda, seperti kemarin di Desa Melayu, Martapura Timur.
Syarif menambahkan, berbagi nasi bungkus ini dari swadaya anggota BPK serta bantuan dari donatur.
Pantauan langsung di lapangan, ketinggian banjir di halaman rumah warga beragam. Sebagian nyaris sampai lutut dewasa. Sebagian rumah warga juga ada yang terendam banjir.
Seperti di rumah kakek Isbat (65), warga RT 01 Desa Pematang Baru. Ketinggian air dalam rumah sampai mata kaki dewasa.
Mendapat lima nasi bungkus, sesuai anggota keluarga, ia bersyukur terbantu sehingga tidak perlu repot-repot memasak untuk makan malam. Terlebih kondisi dapur terendam air.
“Apa-apa susah kalau banjir ini. Siang kerja susah, malam tidur tidak nyenyak takutnya air tinggi atau ada binatang masuk,” tutur Kakek Isbat.
Hingga hari ini, setidaknya ada 6 kecamatan yang sebagian desanya terendam banjir, yaitu Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, Astambul, dan Pengaron.