apahabar.com, BANJARBARU – Meski terimbas banjir kiriman, DPRD Banjarbaru tetap mendesak pemerintah setempat untuk memeriksa bangunan yang menghambat aliran sungai.
Keberadaan bangunan itulah yang membuat aliran air tidak lancar, sehingga membuat sejumlah kawasan tergenang selama berhari-hari.
“Situasi tersebut jangan terus dibiarkan, karena bisa membuat banjir setiap hujan lebat dan lama,” seru anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari, Jumat (5/2).
“Kalau tidak segera diantisipasi, potensi banjir semakin besar, terutama akibat curah hujan tinggi di awal tahun,” imbuhnya.
Selain meminta tindakan nyata, pihak eksekutif juga dianjurkan membuatkan payung hukum penanggulangan banjir.
“Bahkan kalau perlu, anggaran lebih difokuskan kepada penanganan banjir, meski mengurangi anggaran sektor lain,” tandas Nurkhalis.