apahabar.com, BARABAI – Mahasiswa dari universitas di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengabdi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Mereka ditugaskan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di HST.
Selama menjalankan program tersebut, para mahasiswa juga ditugaskan membantu warga dalam pemulihan pascabanjir HST.
Para mahasiswa tersebut yakni, dari Universitas Sari Mulia (Unism), Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari dan Universitas Balikpapan (Uniba) Kaltim.
Penandatanganan naskah kesepahaman dan kerjasama atau MoU pengimplementasian MBKM pun telah dilakukan antara tiga universitas itu dengan Pemkab HST di Aula Kantor Kecamatan Hantakan, Kamis (11/2).
Pembantu Rektor III Unism Banjarmasin, Agustinus Hermino Superma Putra menyebutkan implementasi MBKM dilakukan mulai 21 Februari hingga 4 Juni 2021.
“Mahasiswa yang dikirim ini dari tingkat akhir pada 3 fakultas,” kata Agustinus.
Dia merinci, ada 165 mahasiswa yang akan mengabdi di HST. Mereka di tempatkan di Kecamatan Hantakan.
Kemudian, 85 lainnya akan di tempatkan di Batu Benawa, salah satu kecamatan yang terdampak banjir bandang.
Selama di sana, kata Agustinus, mereka akan melakukan trauma healing, pembuatan alarm sadar bencana, sistem informasi pemetaan daerah dampak banjir dan tenaga solar sel sebagai tenaga alternatif.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan, Prof Udiansyah menyebutkan, MBKM merupakan program baru. Pihak universitas membebaskan mahasiswanya untuk belajar di lapangan atau langsung terjun ke masyarakat.
Selama berbaur dengan masyarakat, mahasiswa akan mempraktikan ilmu yang didapat di kampusnya.
“Mereka nanti akan mengabdi selama empat bulan di wilayah yang terdampak banjir,” tutur Prof Udiansyah usai agenda penandatanganan MoU.
Sementara itu, Bupati HST, HA Chairansyah menyambut bangga agenda dari dua universitas tadi.
Chairansyah menilai, bantuan pemulihan dengan berbagai kegiatan mahasiswa di desa-desa yang terdampak banjir sangat bermanfaat.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran termasuk LLDIKTI dan beberapa universitas yang telah membantu Pemkab dalam rangka pemulihan pascabanjir ini,” tutup Chairansyah.
MoU pengimplementasian tadi ditandatangani oleh Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari, Prof Abdul Malik, Wakil Rektor II Universitas Sari Mulia, Dr Agustinus Hermino Superma Putra serta Rektor Uniba, DR M Isradi Zainal dengan Bupati HST.
