apahabar.com, PELAIHARI – Untuk merespon segala potensi kejadian alam, termasuk pascabanjir, PMI Tala menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) tanggap bencana.
Kepala Markas PMI Tanah Laut, Ahmad Zahid mengakui, Diklatsar ini merupakan langkah kesiapsiagaan pihaknya untuk merespon segala potensi bencana alam, serta melatih evakuasi secara mandiri di lingkungan terdekat.
“Diklatsar berlangsung Sabtu dan Minggu, selama Februari dan Maret 2021 sesuai kesepakatan seluruh peserta,” ujarnya.
Diklatsar kali ini angkatan ke 3, diikuti sebanyak 15 relawan yang bertahan dari 50 pendaftar. Selanjutnya digembleng dan siap diterjunkan di lokasi bencana.
Zahid, memandang kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya potensi banjir dan tanah longsor harus ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat sejak dini.
“Makanya sudah semestinya dilatih untuk siap siaga terhadap bencana, khususnya menghadapi bencana banjir dan tanah longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” terangnya.
Ahmad Zahid berharap, Pemkab Tala membuat program berkelanjutan berupa pelatihan kesiapsiagaan bencana dan PMI bisa bersinergi mendukung program pemerintah.
Seperti yang saat ini digelar, dimana diklatsar diikuti dari berbagai pemuda, mahasiswa hingga ibu rumah tangga.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan PMI untuk ikut menyiapkan masyarakat lebih tanggap bencana alam,” pungkasnya. (*)