apahabar.com, BANJARMASIN – Pergerakan Covid-19 di Banjarmasin masih merajalela. Penambahan per hari hingga 50 kasusJuru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui kenyataan tersebut. Ia membuka fakta sehari pasien terkonfirmasi Covid-19 bertambah 30 sampai 50 orang.
“Kasusnya meningkat untuk yang baru, sembuhnya pun juga tinggi. Jadi Banjarmasin, angka kesembuhannya juga tinggi,” ujarnya.
Machli menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengevaluasi PPKM mikro sebelumnya, yang diakuinya memang ada kekurangan.
“Nantinya akan ditambal sulam, disempurnakan dengan PPKM berikut ini. Yakni, dengan menunjuk Camat sebagai koordinator di masing-masing Kecamatan dalam penerapan PPKM mikro itu,” jelasnya.
Machli menekankan, camat itulah yang bakal menangani wilayah dalam penerapan PPKM mikro. Sementara Dinkes, menurutnya mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berskala makro.
“Karena ini skalanya mikro, penguatan terhadap sosialisasi dan penegakan hukum, itu sebenarnya poin yang bisa kita laksanakan di Banjarmasin,” tambahnya.
Disinggung apakah tetap melibatkan personel TNI, Polri dan lainnya nantinya? Machli memastikan itu tak berubah.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinkes Kota Banjarmasin ini juga mengatakan, bahwa PPKM sendiri nantinya tetap dilaksanakan razia-razia penegakan hukum terhadap pelanggaran protokol kesehatan (prokes).
“Kita juga melibatkan Babinsa atau Bhabinkamtibmas. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” harapnya.