apahabar.com, BALIKPAPAN – Ada yang menarik dalam Rapat Paripurna Istimewa yang digelar DPRD Balikpapan di aula Pemkot pada Senin (8/2). Suasana yang tadinya khidmat berubah menjadi haru. Bagaimana tidak, dalam sambutan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menangis di hadapan para peserta rapat.
Rizal mengatakan bahwa Rapat Paripurna Istimewa ini merupakan rapat terakhir yang ia hadiri sebagai Wali Kota Balikpapan. Sebab sebentar lagi masa jabatannya akan berakhir.
“Perkenankan saya untuk terakhir kalinya memakai baju kebesaran Kepala Daerah seperti sekarang ini sebagai bentuk pernyataan pamit diri,” katanya sambil terisak.
Diketahui, Rizal sudah mengabdi selama 10 tahun sebagai Wali Kota Balikpapan dan 5 tahun sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan bersama Imdaad Hamid kala itu. Dan tahun ini, tepat pada 29 Mei nanti, masa jabatannya berakhir dan akan digantikan dengan Kepala Daerah yang baru, yakni Rahmad Masud.
“Secara resmi masa tugas saya berakhir 29 Mei 2021, akan tetapi apabila ada keputusan lain dari pemerintah, saya tentu harus siap,” ujarnya.
Akan berakhirnya masa jabatan telah disadari Rizal. Belakangan, dirinya sudah jarang diundang oleh organisasi masyarakat dalam setiap kegiatan.
“Ya, mungkin saya sudah dianggap sebagai mantan Wali Kota, tapi saya ikhlas menerimanya,” ucapnya.
Rizal mengutarakan suka duka selama ia menjadi Kepala Daerah. Di mana tak selamanya ia mendapatkan pujian, namun cacian dan makian pun kerap ia terima. Namun ia berusaha tegar dan terus menjalani tugas yang di embannya itu.
“Itulah romantisme pelayanan dalam melaksanakan amanah, tugas pemerintah, dan pembangunan,” tuturnya.
Ia pun berpesan kepada calon penggantinya agar meneruskan perjuangannya dalam membangun kota Balikpapan sebagai kota nyaman huni dan berkelanjutan menuju Madinatul Iman.
“Saya mohon maaf kepada pemimpin kota yang baru, pemimpin kota yang ke 11. Saya meninggalkan pekerjaan rumah yang banyak dan berat,” ungkapnya.