apahabar.com, BANJARMASIN – Pemkot Banjarmasin kembali memperpanjang status tanggap darurat banjir dan air pasang hingga 11 Februari mendatang.
Hal ini berdasarkan hasil evaluasi terkait kondisi terkini kawasan terdampak dan adanya pengungsi.
“Status tanggap darurat diperpanjang selama 7 hari atau sampai 11 Februari kedepan,” ujar Kepala Plt Diskominfotik Banjarmasin, Yusna Irawan, Kamis (4/2).
Yusna menerangkan kawasan terendam banjir dan air pasang masih meliputi 2 kecamatan. Yaitu Banjarmasin Timur dan Selatan dengan persentase sekitar 37 persen.
Ketinggian air di dua kecamatan ini mencapai mata kaki orang dewasa atau 30 Cm.
“Lebih setengahnya kawasan banjir di Banjarmasin Timur. Selatan cuma sedikit saja,” pungkasnya.
Ia menuturkan warga yang mengungsi gegara rumahnya kebanjiran juga lumayan banyak.
Praktis, Pemkot tetap mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
“Setelah surut baru rencana rehabilitasi ekonomi dan infraktuktur pasca banjir,” pungkasnya.