apahabar.com, BANJARBARU – Beberapa cafe di Banjarbaru ditegur bahkan dibubarkan karena melanggar peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pendisiplinan PPKM itu dilaksanakan pada malam Minggu (6/2/2021) kemarin, hingga Minggu (7/2/2021) dini hari di sekitaran pusat Kota Banjarbaru.
Cafe atau tempat nongkrong pinggiran jalan sampai yang bernama besar tidak luput dari razia petugas gabungan.
Para pelaku usaha tersebut didapati melanggar peraturan PPKM dalam hal jam operasional.
Seperti diketahui, PPKM di Banjarbaru mengutamakan pembatasan jam operasional di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat. Seperti tempat hiburan malam, rumah biliar, cafe juga Mal. Serta seluruh restoran dan warung makan yang ada di Banjarbaru.
Jam operasional hanya diizinkan sampai pukul 22.00 Wita. Dengan kapasitas dibatasi hanya 50 persen.
PPKM Banjarbaru sendiri diterapkan mulai 1 Februari hingga 8 Februari.
Untuk tempat usaha yang memiliki izin usaha mendapatkan teguran lisan dan tertulis, sedangkan untuk yang tidak berizin langsung di bubarkan.
Salah satunya cafe yang berada di Jalan PM Noor, puluhan pengunjung yang mayoritas muda mudi itu gagal bermalam mingguan karena langsung dibubarkan petugas.
Pengelola usaha pun bakal dipanggil Senin (8/2/2021) esok.
“Tadi sudah disampaikan teguran oleh kadis pariwisata, katanya pemilik cafe disuruh datang ke kantor pada Senin,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan di lokasi.
Tidak sendiri, ia didampingi aparat keamanan seperti TNI/Polri dan Satpol PP.
“Kami sangat berharap warga dapat memahami keadaan sekarang.
Kami juga berharap kepada kawan media untuk mengdukasi warga untuk mengencarkan penerapan PPKM, dan selalu melaksanakan 3M,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso menyampaikan, razia pihaknya malam itu sebagai tindakan tegas terukur.
“Kita harus menyampaikan prokes dengan tegas terukur jangan sampai emosi. Yang dimaksud tegas terukur, jika warga terlihat kesal bagaimanapun, kita tetap harus tegas dan ramah, jangan emosi,” terangnya.
Ia juga menegaskan, bahwa razia pendisiplinan PPKM akan terus dilakukan hingga PPKM berakhir.
Dan bukan hanya di pusat kota Banjarbaru melainkan di seluruh wilayah kota Banjarbaru termasuk yang berada di jalan dalam kota.
“Razia tidak hanya malam ini, tapi untuk malam berikutnya, kami juga menyeluruh, tak hanya disini (pusat kota) yang dirazia, jadi jangan ada perasangka iri,” pungkasnya.