apahabar.com, JAKARTA – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara diperkirakan hingga pukul 23:30 WITA, Minggu (14/02) malam ini. Begitu bunyi peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat.
“Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sejumlah wilayah,” kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle di Manado, seperti dilansir Antara, Minggu (14/02).
Peringatan dini cuaca ekstrem ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Bitung, dan Kota Manado.
Selanjutnya, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Berikutnya, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud (bagian utara) serta dapat meluas ke seluruh Kabupaten Kepulauan Talaud.
Ben menjelaskan berdasarkan pantauan citra radar cuaca Stamet Sam Ratulangi, masih terdapat awan Cumulonimbus yang signifikan di daerah Minahasa,
Tomohon, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara serta secara umum wilayah Sulut bagian Selatan.
Warga diharapkan tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap bencana akibat curah hujan tinggi, terutama di bulan Februari.
“Kami harapkan tetap berhati-hati dan waspada terhadap dampak negatif yang dapat diakibatkan dan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi yang masih terjadi di bulan Februari,” ujar Ben.