apahabar.com, MARABAHAN – Setelah dikabarkan hilang, seorang nelayan dari Desa Parimata RT 003, Kecamatan Belawang, ditemukan meninggal di Sungai Barito, Sabtu (20/2) pagi.
Pria bernama Haderiani (58) tersebut dinyatakan hilang sejak pukul 19.00 Wita. Sebelumnya sekitar pukul 16.00, korban pergi mencari ikan di sungai menggunakan kelotok kecil, Jumat (19/2).
Oleh karena tidak kunjung pulang hingga menjelang salat isya, keluarga korban berinisiatif mengabari warga sekitar untuk melakukan pencarian.
Selanjutnya keluarga korban bersama anggota Polsek Belawang dan relawan pemadam kebakaran, melakukan penyisiran di sekitar perairan Parimata.
Namun pencarian yang berlangsung hingga melewati tengah malam itu, tidak membuahkan hasil. Terlebih cuaca tidak mendukung akibat hujan dan angin cukup kencang.
Lantas pencarian dilakukan lagi mulai pukul 05.30 Wita, Sabtu (20/2). Akhirnya sekitar pukul 06.00, tim pencari menemukan kelotok yang digunakan korban.
Ternyata tidak jauh dari kelotok tersebut, korban juga ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Dari hasil visum yang dilakukan di Puskesmas Belawang, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban,” jelas Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, melalui Kapolsek Belawang AKP Gunadi Budiono.
“Berdasarkan keterangan sang istri, korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan sering mengeluhkan sakit perut,” tandasnya.