apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah tenaga kesehatan (nakes), Pemkot Banjarmasin kembali menyasar pemberi pelayanan publik untuk disuntik vaksin Covid-19.
Di antaranya TNI, Polri, tenaga pengajar, pekerja perbankan, pedagang dan pegawai negeri sipil (PNS).
“InsyaAllah itu akan dimulai pada awal bulan Maret,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi.
Ia mengatakan pelaksanaan program vaksinasi berada di dua lokasi yang berbeda. Di antaranya di RSUD Ulin Banjarmasin, dan RSUD Ansyari Saleh.
Dua lokasi ini untuk target 100 persen vaksinasi tercapai pada akhir Februari mendatang.
“Setelah itu baru masuk tahapan kedua,” pungkasnya.
Adapun sekitar 48 persen masyarakat Kota Banjarmasin telah disuntik vaksin Covid-19.
Rinciannya penyuntikan menyasar nakes yang tidak memiliki riwayat penyakit. Program vaksinasi dimulai pada pertengahan Januari 2021 lalu.
“Sekarang 8.000 lebih yang jadi sasaran dan sudah dikurangi penyintas Covid-19. Itu menjadi target kami,” ucapnya.
Ia menerangkan, nakes yang paling ditargetkan masuk program vaksin buatan Sinovac ini berada di RSUD Ulin Banjarmasin.
Nakes di lembaga kesehatan milik Pemprov Kalsel terbanyak ada yang berprofesi doktor dan perawat.
“Kita mendukung mereka untuk divaksinasi, termasuk para lansia nakes,” Imbuhnya.