apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memastikan tidak membuka Pasar Wadai Ramadan pada tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ehsan Al Hak menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi pasar wadai Ramadan.
Fasilitas yang dimaksud yakni sepanjang bahu jalan di depan Balai Kota, Taman Kamboja, Siring Menara Pandang dan Siring Nol Kilometer.
“Tidak boleh ada pasar wadai Ramadan di tempat-tempat itu,” ujarnya.
Meski tak membolehkan adanya gelaran pasar wadai Ramadan di tahun ini, pihaknya masih memahami keinginan paguyuban.
Lantaran banyaknya pihak yang berharap dan bergantung dari adanya kegiatan tahunan itu.
“Karena di situ, tidak hanya ada pedagangnya. Tapi di situ, juga ada pegawainya, petugas kebersihan dan lain sebagainya,” tekannya.
Karena itu,ia berharap para pedagang bisa menyebar saja di lima wilayah kecamatan di Banjarmasin.
Atau tidak terfokus pada satu titik, alias tidak menumpuk seperti gelaran pasar wadai Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena kalau menumpuk di satu titik, jumlahnya ada ratusan pedagang. Tentu berpotensi menimbulkan kerumunan orang banyak. Sebaiknya menyebar saja. Contoh, satu titik ada satu sampai tiga pedagang saja,” tambahnya.
Lebih jauh, ketika menyarankan para pedagang untuk menyebar, Ikhsan mengaku bakal memastikan bahwa tak ada penumpukan pedagang nantinya.
Tentunya, dengan terus melakukan pemantauan di lapangan.
“Kami juga akan memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) nya juga dipatuhi,” imbuhnya.