apahabar.com, MARTAPURA – Setelah tiga hari pencarian, akhirnya jasad santri tenggelam di Sungai Martapura ditemukan sangkut di ranting pohon tepi sungai, Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Senin (5/4) petang.
Awalnya, Anisah (30) datang ke Posko Induk pencarian korban tenggelam. Ia mengaku melihat sesosok mayat di irigasi, Desa Sungai Rangas.
“Tadi ada ibu-ibu kabur, kata lihat mayat. Ternyata benar,” ujar Anisah, warga Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk yang tergopoh-gopoh untuk melapor ke posko pencarian.
“Saya dan anak sempat beberapa kali mogok saat menuju ke sini,” ujarnya dengan napas yang terengah-engah.
Diterangkan oleh Koordinator Lapangan Basarnas Provinsi Kalsel, jika memang benar jenazah Abdul Karim ditemukan.
“Saat ini jenazah sudah meluncur ke rumah duka yang berada di Desa Sarangalang, Pelaihari,” ungkapnya.
Pemancing Lihat Jasad
Tujuh remaja yang tengah asyik memancing seketika geger melihat sesosok jasad mengapung tepat dekat Kubah Datu Abulung, Martapura, Minggu (4/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Ahmad Nawawi (17) beserta teman-temannya kala itu melihat rambut. Namun saat dilihat lebih seksama. ternyata kepala manusia mengapung di aliran sungai.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: