apahabar.com, BANJARMASIN – Per 3 April, Kalimantan Selatan melaporkan penambahan positif Covid-19 sebanyak 154 kasus.
Hingga kini tercatat, total kasus sebanyak 28.580 kasus.
Meminjam data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel hari ini pukul 16.00 Wita, Kabupaten Tabalong jadi penyumbang terbanyak.
Yakni dengan 54 kasus baru Covid-19. Mereka merupakan kafilah yang bakal mengikuti MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalsel di Tanbu.
Setelah Tabalong, diurutan kedua Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan 46 kasus. Disusul Hulu Sungai Utara (HSU) dengan 20 kasus.
Kemudian Kabupaten Tapin 11 kasus, Banjar 8 kasus, Tanah Laut 5 kasus, Tanah Bumbu 5 kasus , Barito Kuala 10 kasus, Hulu Sungai Selatan 2 kasus.
Sore tadi, Pj Gubernur Kalsel dalam siaran pers virtualnya menegaskan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi yang wajib dipatuhi.
Safrizal mengatakan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 6 Tahun 2021, provinsi ini masuk dalam perpanjangan masa pemberlakuan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro, mulai 23 Maret hingga 5 April 2021.
“Di mana salah satu poinya adalah pembatasan kegiatan masyarakat termasuk kegiatan sosial dan budaya,” kata Safrizal.
Ada Perbedaan Mencolok Hasil Swab Kafilah di Tabalong dan Provinsi Kalsel