apahabar.com, BANJARBARU – Meski pemerintah sudah menutup lokalisasi Pembatuan di Banjarbaru, tapi faktanya sejumlah Pelaku Seks Komersial (PSK) masih eksis.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengatakan sejatinya Pemkot sudah berupaya menutup lokalisasi tersebut. Salah satu caranya yakni dengan memulangkan PSK ke tempat asalnya.
“Tapi setelah sampai di kampung halamannya, mereka kembali lagi,” kata Ovie, sapaan akrabnya, kepada apahabar.com, Jumat (2/4).
Untuk mengatasi masalah ini, Ovie akan segera berkoodinasi dengan instansi terkait. Ke depan, jika dalam razia petugas masih menemukan sejumlah PSK di kawasan tersebut, Ovie memastikan akan memproses sesuai aturan.
“Kalau kita razia dan masih ditemukan, pasti akan diproses susuai aturan yang berlaku,” katanya.
Sebelumnya, polisi mengamankan 5 orang yang diduga PSK dan 1 orang lainnya yang diduga sebagai pelanggan di eks lokalisasi Pembatuan di Jalan Kenanga, Landasan Ulin Timur . Padahal lokasi tersebut sudah ditutup dari aktivitas prostitusi.