apahabar.com, BANJARMASIN – Sebuah rumah permanen di Desa Manarap Tengah, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar ambruk pada Selasa (18/1).
Ahmad Ariffin, istri dan kedua anaknya selamat dari peristiwa yang diketahui sekitar pukul 03.00 Wita.
Saksi mata Udin (51) mengatakan detik-detik sebelum rumah ambruk itu terdengar. Dia mendengar bunyi yang cukup keras di luar rumahnya. Saking kerasnya, dia sampai terbangun dari tempat tidurnya dan langsung mengecek keluar rumah.
“Brak, mirip suara orang tercebur. Dikira tertangga hewan biawak karena sering ada biawak di sini,” ujarnya kepada apahabar.com.
Kala itu, dirinya langsung terjun menolong kedua anak Ariffin yang masih kecil lewat jendela rumah. Kebetulan jendala rumah Ariffin berbahan kayu, sehingga mudah dilepas.
Sesaat kemudian barulah Ariffin dan Istri keluar dari rumah berbahan beton tersebut.
“Mati lampu saat itu,” ucapnya.
Udin mengatakan bahwa keempat anggota keluarga tersebut belum terendam karena tidur di ranjang dengan kamar yang berbeda.
“Saat itu belum turun ke air seperti sekarang,” imbuhnya.
Diketahui, Ariffin beserta keluarga diamankan ke rumah keluarga yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Barang yang berada di rumah Ariffin juga diangkut dan dibawa ke sana.