apahabar.com, TANJUNG – Bupati H Anang Syakhfiani membuka secara resmi Bazar UMKM Milenial (BUM) 2022 yang dilaksanakan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tabalong di Tanjung Expo Center, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kamis (3/3) sore.
Dalam sambutannya, Bupati Anang menggaris bawahi tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat berlangsung di acara tersebut.
Kata Anang, banyak orang yang mempertanyakan kepada dirinya, Dandim, dan Kapolres: Kenapa kegiatan ini diizinkan untuk dilaksanakan.
“Saya ingin memberikan jawaban atas pertanyaan ini, ada dua even besar dalam bulan-bulan ini yang dilaksanakan oleh para pemuda di Tabalong, yang pertama Road Race dan yang kedua Kejuaraan Bulutangkis. Alhamdulillah dengan menerapkan Prokes sangat ketat, jangankan menjadi klaster, satu saja tidak ada yang terkonfirmasi positif,” jelasnya.
Anang melanjutkan, kita tidak bisa menghindari hidup berdampingan dengan virus corona. Oleh sebab itu, kalau sependapat bahwa virus corona itu adalah sesuatu yang tidak waras, maka yang waras inilah (Manusia) harus bisa menyesuaikan.
“Tidak mungkin yang tidak waras menyesuaikan ke kita. Caranya adalah kita tetap menerapkan prokes, seperti memakai masker dan lainnya,” kata Anang.
Pelaksanaan bazar, sambung Anang, berlangsung sampai tanggal 12 Maret mendatang. Jika ada yang terindikasi positif, maka kegiatan itu akan ditutup.
“Kalau dalam perjalanannya misalnya atas hasil pengukuran suhu badan, lalu di antara pengunjung terindikasi, terpapar, di rapid antigen dan ada satu saja yang terkonfirmasi positif, maka kegiatan ini saya perintahkan untuk ditutup, walaupun kegiatan belum selesai,” terangnya.
Anang berharap kepada panitia dan DPD KNPI agar semua bisa menjaga tempat ini tidak menjadi klaster baru. Oleh karenanya pintu masuk dan pintu keluar bisa diatur sebaik-baiknya dengan dibantu Kodim, Polres, dan pihak keamanan lainnya.
“Jadi, jangan sampai semua orang bebas berbuat apa saja di tempat ini, dalam konteks penerapan prokes, dan jangan sampai laporan tempat ini bebas bagi orang untuk tidak menerapkan prokes,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Tabalong, Ari Wahyu Utomo mengatakan, dalam pelaksanaan BUM ini pihaknya komitmen menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Untuk itulah setiap pengunjung akan menscan barcode pedulilindungi di pintu masuk.
“Pintu masuk sendiri dijaga petugas yang mengarahkan pengunjung untuk menscan barcode pedulilindungi, jika belum divaksin diarahkan mengikuti vaksinasi di dua gerai yang telah disediakan,” kata Ari.
Untuk menerapkan prokes panitia juga menyiapkan ribuan masker, tempat cuci tangan, dan petugas Satgas Covid-19 memastikan prokes itu berjalan dengan ketat.
BUM bertujuan untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional.
“Ekonomi kita juga harus diperhatikan di tengah pandemi ini. Seperti kata Bupati kita sudah mulai hidup berdampingan dengan corona tetapi harus tetap disiplin menerapkan prokes,” tuturnya.