apahabar.com, RANTAU – Petugas kesulitan mencari pesantren khusus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk perusak pot bunga di Tapin.
Diketahui, petugas menciduk ODGJ yang merusak pot bunga di Tapin pada Senin (14/3) kemarin.
Selain dibawa ke rumah sakit, pelaku rencananya akan dimasukkan ke pesantren.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah ada pesantren khusus ODJG?
Kasatpol PP dan Damkar Tapin, Mahyudin buka suara.
Menurutnya, pesantren khusus ODGJ berada di Jawa.
Akan tetapi, mereka masih menggali informasi agar bisa ke sana.
“Tadi kami hubungi untuk daerah Malang, katanya harus antre. Jadi kami mencari lagi, agar secepatnya yang bersangkutan dibina,” ucap Mahyudin kepada apahabar.com, belum lama tadi.
Ini bukan kali pertama. Sebelumnya ODGJ itu sudah empat kali diamankan. Namun kembali berulah.
Bahkan, juga pernah dimasukkan ke pesantren khusus ODGJ di Banjarmasin.
“Sebelumnya juga pernah kami bawa ke pesantren khusus ODGJ di Banjarmasin selama dua tahun. Namun setelah keluar, yang bersangkutan bikin ulah lagi,” ungkapnya.
Ia meminta kepada masyarakat agar memberitahu jika ada pesantren khusus ODGJ.
“Bisa menghubungi kami, khususnya di daerah Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, belasan pot bunga milik Pemkab Tapin hancur remuk.
Lagi-lagi yang berada di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kelurahan Rantau Kira, Kecamatan Tapin Utara.
Sialnya yang bikin ulah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Serpihan pot bunga yang hancur itu berserakan di badan Jalan Brigjen Hasan Basri.
Kerusakan pot bunga itu kemudian viral di media sosial, Sabtu (12/3) malam.