apahabar.com, MARABAHAN – Dua tahun menghilang akibat pandemi Covid-19, Pasar Ramadan di Marabahan, Barito Kuala, dihadirkan lagi dengan kemasan berbeda.
Di tahun awal pandemi, Pasar Ramadan di Marabahan sama sekali ditiadakan. Lantas memasuki tahun kedua, kegiatan tahunan ini diselenggarakan secara daring dan luring.
Seiring penurunan kasus positif Covid-19, Pasar Ramadan di Marabahan pun kembali digelar dengan kemasan yang lebih segar.
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah lokasi. Kalau biasanya dipusatkan di Siring Ulek Sungai Barito, Pasar Ramadan 1443 Hijriah dipindahkan ke sekitar Lapangan 5 Desember Marabahan.
“Insyaallah Pasar Ramadan kembali diadakan di Marabahan,” papar Kabid Wisata Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola, Didik Kaharuddin, Rabu (30/3).
“Pedagang akan ditempatkan di depan Kantor Telkom, RTH Pematang Bastun dan di dekat tribun Lapangan 5 Desember,” imbuhnya.
Untuk meramaikan Pasar Ramadan, Disporbudpar Batola menyediakan 25 stand pedagang makanan, 25 stand pedagang kue khas bulan puasa, serta sekitar 7 tenda untuk pedagang pernak-pernik.
“Stand disediakan tanpa dipungut bayaran. Namun pedagang harus mendaftar lebih dulu ke Disporbudpar Batola dengan persyaratan sudah divaksin,” tegas Didik.
Selain lokasi berbeda, terobosan lain adalah menyediakan lokasi berbuka on location dengan konsep lesehan di depan RTH Pematang Bastun.
Lokasi ini terbuka untuk masyarakat yang ingin merasakan suasana berbeda ketika berbuka.
“Terkait lokasi buka puasa on location, kami menyediakan tenda untuk salat di lapangan voli, lengkap dengan truk air untuk berwudu,” jelas Didik.
Khusus akhir pekan, Pasar Ramadan juga diwarnai suguhan kesenian bernuasa Islami dari komunitas dan pelajar di Bumi Selidah.
“Selain syarat vaksin untuk pedagang, kami juga berharap pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker,” pungkas Didik.