apahabar.com, BARABAI – Selama 3 tahun, Nor Aida (57) mendampingi suaminya berobat rutin di Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai.
Ya, sang suami divonis mengalami gangguan fungsi ginjal sejak 2019 silam.
Karenanya ia harus menjalani cuci darah atau hemodialisis rutin.
Wanita yang berdomisili di Desa Guha, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS) ini menceritakan asal-muasal gejala yang dialami si suami.
“Muncul gejala seperti mati rasa sebelah. Pada saat itu suami saya ini langsung dibawa ke RS, dirawat beberapa hari, lalu setelah menunggu hasil pemeriksaan keluar, dokter menyatakan suami saya mengalami gangguan fungsi ginjal dan harus menjalani cuci darah secara rutin,” kata Aida.
Saat menjalani hemodialisis, Aida sempat merogoh kocek pribadi.
Namun setelahnya, ia baru mengetahui bahwa ada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Ia mendapat informasi tersebut dari dokter yang merawat suaminya.
Ia membeberkan manfaat dari program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu.
“Kalau tidak salah sempat dua atau tiga kali kami bayar secara umum cuci darahnya. Biayanya lumayan. Tapi setelah diberi tahu dokter bahwa layanan cuci darah dan beragam manfaat lain yang juga bisa dijamin BPJS Kesehatan, akhirnya saya dan suami memutuskan mendaftar sebagai peserta mandiri,” tuturnya.
Kini Aida terus bersyukur karena telah terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS.
Menurutnya, pelayanan cuci darah yang harus dijalani sang suami sebanyak dua kali dalam seminggu, selama bertahun-tahun ini selalu dijamin oleh JKN-KIS.
“Suami saya rutin cuci darah itu setiap Senin dan Kamis, dan setelah kami daftar BPJS Kesehatan semuanya dijamin sampai sekarang tanpa pernah ada tambahan biaya apapun,” akuinya.
Menjalani pelayanan kesehatan berbekal JKN-KIS tak membuat Aida kecil hati.
Ia menilai pelayanan yang diberikan seluruh pihak yang terlibat selalu memuaskan baginya.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan pelayanan yang diberikan, bahkan rasanya sudah seperti keluarga disini dengan para petugas kesehatannya karena rutinnya saya dan suami saya datang,” tutupnya.