apahabar.com, BANJARMASIN – Peringatan hari lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-88 di Kalimantan Selatan diisi dengan sejumlah rangkaian.
Agenda yang digelar di Gedung Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel, Jalan Ahmad Yani Km 12, Gambut, Banjar pada Minggu (24/4), berlangsung khidmat.
Rangkaian dimulai dari peringatan haul Muassis NU, tahlil dan dzikir, berbuka puasa bersama, salat berjemaah, haflah Al-Qur’an, hingga acara puncak yakni tasyakuran. Yang diikuti para anggota GP Ansor dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
Tak selesai sampai di situ. Rangkaian peringatan hari lahir GP Ansor di Kalsel ini berlanjut sampai besok (25/4).
Sebanyak 1.000 personel dikerahkan untuk melakukan apel gelar pasukan.
“Tujuannya ingin mengonsolidasikan keorganisasian, bahwa kita tetap solid dan satu komando dalam berbagai kegiatan ke depan,” kata Ketua GP Ansor Kalsel, Teddy Suryana.
Bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan, selama ini, Teddy mengklaim GP Ansor Kalsel sudah melakukan banyak kegiatan sosial. Seperti safari Ramadan sampai penggalangan dana untuk korban bencana.
Peringatan harlah atau hari lahir GP Ansor ke-88 di Kalsel, lanjut Teddy, merupakan kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu para kader.
“Sebab, di tahun lalu kita belum bisa berkegiatan akibat banyaknya pengetatan,” jelasnya.
Memasuki usia lebih seperempat abad, GP Ansor diharapkan tetap mampu menjaga eksistensi. Mengingat, sejauh ini salah satu badan otonom NU di Kalsel tersebut dinilai sudah banyak berkontribusi dalam merekatkan NKRI.
“Selain itu, Ansor juga diharapkan mampu menjaga para kiyai dan ulama,” pesan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, M Tambrin, yang hadir mengikuti peringatan harlah Ke-88.
Sementara Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Furqan berpesan agar peringatan harlah ini dijadikan momentum refleksi.
“Apa yang sudah dilakukan Ansor bisa menjadi pijakan untuk ke depan,” ujarnya.