apahabar.com, MARABAHAN – Pedagang frozen food di Marabahan bernama Ahmad Rifani, terlihat tersenyum semringah di Aula Jananuraga Polres Barito Kuala, Senin (25/4).
Rifani merupakan salah seorang pedagang yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).
Setelah didata oleh Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Batola beberapa bulan lalu, mereka yang terdata berhak menerima bantuan sebesar Rp300 ribu.
“Alhamdulillah dapat bantuan. Setidaknya dapat digunakan untuk menambah modal usaha,” ungkap Rifani yang sehari-hari berjualan frozen food.
BTPKLW merupakan bantuan pemerintah yang disalurkan melalui TNI/Polri. Program bantuan ini sedianya sudah disalurkan melalui TNI sejak 2021 melalui aplikasi BTPKLW dari Telkom.
Adapun untuk Polri, pendataan dan penyaluran bantuan tersebut menggunakan aplikasi Puskeu Presisi.
“Penerima BTPKLW di Batola berjumlah 3.500 orang dan harus selesai dibagikan sebelum Idulfitri,” jelas Kapolres Batola AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasat Binmas Iptu HM Sukarjan.
Adapun pembagian di Polres Batola diperuntukkan 862 pedagang dari Marabahan, Barambai, Bakumpai, Cerbon dan Rantau Badauh.
Selanjutnya hingga 29 April 2022, BTPKLW diserahkan kepada 708 pedagang gabungan dari Tamban, Tabunganen dan Mekarsari.
917 gabungan pedagang Alalak, Mandastana dan Jejangkit. Lalu 851 gabungan pedagang Anjir Muara, Anjir Pasar, Belawang dan Wanaraya. Terakhir 110 pedagang dari Tabukan dan Kuripan 156 pedagang.
“Semua pedagang yang terdata belum menerima bantuan BPUM, memiliki KTP elektronik dan memiliki warung atau PKL,” tandas Sukarjan.