apahabar.com, BANJARMASIN – Persaingan perebutan kursi parlemen pada Pemilu 2024 mendatang dipastikan makin ketat. Tak salah jika ingin merengkuh sukses, kader Partai Golkar wajib kerja keras.
Untuk mendulang perolehan kursi, partai berlambang pohon beringin ini sudah mengatur strategi. Di antaranya strategi cepat yang dilakukan Partai Golkar Kalsel adalah melakukan konsolidasi dari tingkat kabupaten/kota hingga desa.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel menyampaikan, konsolidasi yang dilakukan partainya merupakan strategi pemenangan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Langkah awal kita adalah melakukan konsolidasi, hal ini terus kita lakukan untuk memperkuat basis suara yang akan kita rebut dan kita menargetkan 18 kursi di DPRD Kalsel,” tutur H Supian HK, Sabtu (21/5/2022).
Ia bersyukur dari 13 kabupaten dan kota termasuk di DPRD Provinsi, Partai Golkar Kalsel meraih kursi pimpinan di lembaga legislatif. 5 Ketua termasuk DPRD Provinsi, dan sisanya Wakil Ketua.
Supian HK pun tak menampik di Pemilu 2024 mendatang, kader Partai Golkar wajib kerja keras. Militansi kader akan menjawab tantangan itu.
Disingung soal koalisi Indonesia Bersatu yakni Golkar, PAN dan PPP, Supian HK tak menampik. Ia menegaskan koalisi tersebut benar sudah terbentuk.
Namun kata dia, bicara teknis mengenai koalisi tersebut ke depan akan dipaparkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalsel yakni H Sahbirin Noor yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Kalsel.
“Memang sudah ada kita berkoalisi untuk Pilpres, yakni Golkar PAN dan PPP. Namun untuk menjelaskan terkait koalisi tersebut nanti akan disampaikan oleh Ketua DPD,” imbuh Supian HK.
Ditanya soal persiapan keanggotaan Partai Golkar Kalsel yang menjadi salah satu syarat bagi partai politik dalam sistem informasi politik (Sipol), Supian HK menyampaikan untuk Provinsi Kalsel saat ini sudah berada 3 terbaik dari 34 provinsi yang mencapai angka 100 persen.
Kendati demikian, Partai Golkar Kalsel ditegaskan H Supian tidak ingin berhenti melakukan perekrutan keanggotaan. Karena menurutnya semakin banyak anggota yang tergabung dan memiliki kartu tanda anggota (KTA), maka peluang untuk mendapatkan lumbung suara di Pemilu 2024 akan semakin terbuka.
“Kami tidak terlena dan puas diri berada di tiga besar, hal itu justru akan kami tingkatkan lagi dan bekerja lebih keras lagi,” katanya.
Selain itu ujarnya, Partai Golkar Kalsel sudah membuktikan kepadatan kinerja kadernya, baik padat waktu, padat tenaga.
“Artinya ini membuktikan bahwa pengurus kami militan, yang cepat tanggap,” bebernya.