apahabar.com, KANDANGAN – Kepolisian Resor Hulu Sungai Selatan (Polres HSS) mengungkapkan kejadian seorang bocah perempuan tewas tenggelam di Sungai Niwani Dusun Manutui Desa Loklahung Kecamatan Loksado, Rabu (11/5).
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi menyampaikan bahwa korban bersama teman-temannya sedang mencari buah kemiri (keminting) di perkebunan sekitar pukul 12.00 WITA.
Selepas itu, mereka membersihkan diri dengan mandi di sungai sekira pukul 15.00 WITA.
“Ketika mandi, tiba-tiba air sungai meluap datang dari atas gunung sehingga mengakibatkan korban terbawa arus sungai deras,” kata Ipda Purwadi, Rabu malam.
Teman-teman korban sempat menghindari arus sungai, bahkan salah satunya sempat melihat arus sungai deras dari atas dan berteriak memberitahukan.
“Korban tidak menghiraukan dan terbawa oleh arus sungai,” terangnya.
Mengetahui peristiwa itu, mereka kemudian meminta pertolongan kepada warga setempat.
Tak lama berselang, korban akhirnya ditemukan kurang lebih sejauh tiga kilometer dari tempat kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan laporan polisi, identitas korban berinisial SH (8) beralamat di Desa loklahung RT 02 Kecamatan Loksado, HSS.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah perempuan berusia 8 tahun ditemukan tewas tenggelam di sungai Desa Loklahung Kecamatan Loksado pada Rabu (11/5) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun apahabar.com, bocah tersebut bernama Shifa (8).
Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di sungai Riam Kadap sekitar pukul 16.30 WITA.
Terseret Arus Sungai, Bocah Perempuan di HSS Tewas Tenggelam