apahabar.com, JAKARTA – Perburuan jawara Liga Italia atau scudetto antara Inter Milan dengan AC Milan, dipastikan berlanjut hingga pekan terakhir.
Penyebabnya kedua klub yang terpisah 2 poin di klasemen sementara ini, sama-sama meraih kemenangan di pekan 37, Senin (16/5) dini hari.
AC Milan yang lebih dulu mengamankan poin penuh, setelah menundukkan Atalanta di Stadion San Siro dengan skor 2-0.
Sempat buntu di babak pertama, kehadiran Junior Messias dan Ante Rebic sejak menit 55 mengubah permainan Rossoneri. Kehadiran Rebic pun membuat Rafael Leao didorong menjadi striker.
Sekitar semenit berada di lapangan, Junior Messias memberi assist kepada Rafael Leao untuk membawa Milan memecah kebuntuan.
Kemudian di menit 75, Theo Hernandez mencetak gol spektakuler guna menggandakan keunggulan milan. Dari dalam kotak penalti Atalanta, Theo melepas tembakan silang akurat.
Kemenangan itu sempat membuat Milan ke puncak klasemen. Mereka ditempel Inter Milan yang mampu mengalahkan Cagliari di Sardegna Arena.
Inter sempat mencetak gol lewat Milan Skriniar di menit 11, tetapi dianulir wasit lewat pemantauan melalui VAR. Inter baru benar-benar unggul di menit 25 lewat sundulan Matteo Darmian.
Keunggulan Inter digandakan Lautaro Martinez di menit 51. Menerima umpan jauh dari Nicolo Barella, Martinez bisa lepas dari kawalan bek lawan, lalu melepaskan tembakan keras.
Cagliari sempat mencetak satu gol lewat Charalambos Lykogiannis di menit 53, sebelum akhirnya Lautaro Martinez kembali mencetak gol di menit 84 untuk membawa Inter unggul 3-1.
Dengan demikian, duel perebutan scudetto pun bakal berlanjut ke pertandingan terakhir alias pekan ke-38. Inter akan menjamu Sampdoria, sedangkan Milan menjadi tamu Sassuolo.