apahabar.com, TANJUNG – Tim gabungan Polres & BPBD Tabalong terus memetakan titik-titik rawan banjir di Bumi Sarabakawa.
Seperti halnya di Murung Pudak, sedikitnya tujuh titik terdampak serbuan air bah akibat hujan deras yang mengguyur semalam.
Pantauan apahabar.com, bencana ekologis ini terjadi akibat terus meluapnya air sungai Tabalong.
“Dari 7 titik lokasi banjir tersebut, luapan air sudah berlangsung surut,” ujar Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Irawan Yudha Pratama.
“Namun luapan air anak sungai masih mengalami peningkatan di lokasi Komplek Pondok Karet Permai, Jalan AMD Maluyung RT 16 Kelurahan Mabuun,” jelasnya, Kamis malam (26/5).
Bhabinkamtibmas Murung Pudak masih di lokasi bersama tim BPBD serta UPBS guna membantu warga terdampak banjir.
Kapolres mengimbau kepada warga menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di pinggiran aliran sungai.
“Juga mematikan jaringan atau arus listrik dan peralatan elektronik guna menghindari korslet,” ujarnya.
Selain itu, polisi juga mengimbau warga mengawasi barang berharga, seperti surat menyurat, perhiasan,atau kendaraan.
“Kami juga terus berkomunikasi dengan pihak BPBD dalam pendirian dapur sementara untuk masyarakat terdampak banjir,” bebernya.
Tujuh titik banjir merendam wilayah Kecamatan Murung Pudak. Di antaranya Kompleks Anugrah Regency 2 Kelurahan Belimbing Raya. Di sana air menggenangi jalan lingkungan dan 30 rumah.
Saat ini kondisi air sudah mengalami penurunan. Hanya menggenangi jalan perumahan. Sementara rumah warga tidak ada lagi yang terendam.
Kemudian, Kompleks Citra Persada Indah (CPI), di RT 14. Saat ini air sudah menggenangi jalan lingkungan kompleks dan merendam 84 rumah warga. Pada pukul 16.20, banjir di CPI telah mengalami penurunan.
Selain dua lokasi tersebut, banjir juga melanda kompleks Swadarma Lestari Mabuun. Luapan air menggenangi jalan lingkungan kompleks dan merendam 20 rumah. Ketinggian air mencapai 15-30 cm.
Pantauan hingga pukul 16.20, kondisi air terus menurun. Sedang di kompleks Bumi Tabalong Damai (BTD) Mabuun air sudah menggenangi jalan lingkungan kompleks. Merendam rumah warga dengan ketinggian air 15-50 cm dan.
Untuk rumah yang terendam saat ini kurang lebih 25 unit serta kondisi air mulai surut. Pantauan kondisi air pukul 16.20 mulai menurun.
Komplek Pondok Karet Permai, Jalan AMD Maluyung RT 16 Mabuun, luapan air sudah menggenangi jalan lingkungan kompleks, jembatan Maluyung.
Air merendam rumah warga setinggi 15-80 cm atau di atas lutut orang dewasa. Jumlah rumah yang terendam saat ini mencapai 50 unit.
Pantauan hingga 16.20, air masih mengalami kenaikan akibat kiriman dari daerah hulu Mabuun.
Di kompleks Mahligai RT 13 Mabuun, luapan air sungai sudah menggenangi jalan perumahan dan merendam rumah warga. Ketinggian 20-50 cm. Sebanyak 10 rumah terendam. Pantauan kondisi air jam 16.20 mengalami penurunan.
Di Jalan Pertamina RT 07 Mabuun, luapan air menggenangi akses jalan perumahan dan merendam rumah warga dengan ketinggian air kurang lebih 15-35 cm.
Sebanyak tujuh rumah terendam luapan air sungai. Pantauan hingga pukul 16.20, ketinggian air terus menurun.
“Pada banjir di wilayah Tabalong, khususnya di Murung Pudak belum ada laporan korban jiwa,” ujar kapolres.