apahabar.com, BANJARBARU – Rumah yang terbakar di Jalan Astoria, Sungai Besar Banjarbaru, rupanya satu bangunan dengan 10 kamar indekos. Saat kebakaran terjadi, para penyewa maupun teman mereka berdatangan menyelamatkan barang berharga.
Salah satunya, Intan, ia merupakan teman dari penyewa indekos yang bernama Helmy. Saat ini Helmy masih berada di kampung halaman. Intan diminta Helmy untuk membantu menyelamatkan barang-barangnya bersama para penyewa lain yang sebagian besar ialah mahasiswa.
“Helmy pulkam, barang-barangnya di sini semua kaya laptop juga, saya sudah selamatkan bareng sama teman yang lain,” ujarnya kepada apahabar.com di lokasi Rabu (11/5) sore.
Intan sendiri tidak mengetahui dari mana api berasal, ia hanya fokus menyelamatkan barang kawannya.
Menurut keterangannya, ada sebanyak 10 kamar kosan di rumah yang terbakar tersebut, dan semuanya terbakar.
“Atapnya sih yang parah, kosannya ini gabung sama rumah pemilik,” terangnya.
Sementara pemilik rumah, Novan bilang, bahwa api pertama kali terlihat dibelakang tembok kosan alias dari luar bangunan.
“Muncul pertama di situ, terus malah merembet ke rumah, atap terbakar langsung,” terangnya.
Katanya, saat kejadian yakni sekira pukul 14.00 Wita, hanya ada 3 orang di rumah. Lalu, puluhan pemadam kebakaran tiba dan api berhasil dipadamkan sekira hampir 1 jam.
“Hampir 1 jam, sekitar 50 menitan,” katanya.
Adapun nilai kerugian ditaksirnya sebesar Rp50 juta rupiah, sedang korban jiwa nihil.
Yang menarik, dari pantauan apahabar.com, salah satu Al-Qur’an yang diletakkan Novan di bagian ruangan yang terbakar masih selamat.
“Iya itu Al-Qur’an selamat, alhamdulillah,” ucapnya.
Selain itu, perkakas elektronik seperti TV dan kulkas juga berhasil diselamatkan.
“Paling parah bagian atap, habis,” tuntasnya.
Kemudian, sekira pukul 15.15 Wita, petugas kepolisian tiba di lokasi. Dan langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
“Masih dalam penyelidikan, belum bisa disimpulkan sekarang,” ujar salah satu petugas kepolisian.
Dia berjanji, informasi lanjutan terkait kronologi dan penyebab kebakaran akan disampaikan segera setelah penyelidikan selesai.
Untuk diketahui, puluhan BPK memenuhi jalan sekitar lokasi kebakaran. Beberapa di antaranya unit tangki.
“BPK portable yang banyak datang, 5 atau 6 unit tangkinya, sekitar 50 menit berhasil dipadamkan,” ujar relawan Regas Sungai Ulin M Rizki saat ditemui apahabar.com di lokasi.
Hingga berita ini ditayangkan, meski api berhasil dikuasai, tampak sejumlah relawan masih membasahi seluruh area rumah yang bergabung dengan indekos itu.