apahabar.com, BATULICIN – Unit Reskrim Polsek Satui Polres Tanah Bumbu (Tanbu) dibackup Unit Reskrim Polsek Kintap menangkap pelaku dugaan tindak pidana penganiayaan.
Nasrullah alias Rahman ditangkap petugas karena diduga telah menganiaya korban atas nama Hasanudin (30) di Warung Bunda Dewi Desa Satui Barat Kecamatan Satui Kabupaten Tanbu, pada Jumat (22/5) lalu.
“Kami amankan tersangka saat di rumahnya di Jalan Pasar Arba RT 03 RW 01 Desa Muara Kintap Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Rabu (1/6) pukul 13.00 Wita,” ungkap Kapolres Tanbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, Minggu (5/6)
AKP Made menjelaskan kejadian penganiayaan berawal saat korban sedang santai di dalam warung Bunda Dewi. Kemudian ada yang mengetok pintu warung dengan memanggil nama korban.
“Hasan..san…san,” terang Made didampingi Kapolsek Satui, Iptu Hardaya, menirukan laporan dari pelapor.
Karena dipanggil namanya, korban keluar warung dan tersangka telah ada di depan warung.
Peristiwa ini diduga soal hasrat asmara pelaku. Lantaran di sana pelaku meminta kepada korban supaya menyatukan hubungan suami istri antara pelaku dengan Mama Dewi.
Pelaku juga mengancam akan membunuh korban dan keluarga Mama Dewi kalau permintaannya tidak dikabulkan.
Namun, saat itu posisi korban sedang berdiri, korban langsung ditampar satu kali pada bagian pipi kiri dan satu kali pada bagian kepala belakang.
Selanjutnya korban terduduk di kursi dengan posisi tangan di atas meja dan tersangka langsung mau membacok tangan korban.
Beruntung korban terlebih dahulu menarik tangannya, sehingga mengenai meja lalu korban langsung berdiri bersama tersangka.
Selanjutnya tersangka langsung mendatangi korban dan kembali mengayunkan senjata tajam jenis parang yang telah dibawanya dan mengenai telinga kiri dan kepala korban.
“Mereka sama-sama terjatuh. Kemudian korban langsung berdiri dan kabur ke seberang jalan untuk meminta pertolongan. Sementara pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya ke arah Sungai Danau,” terang Made.
“Parang yang digunakan tersangka untuk membacok korban juga tertinggal di lokasi kejadian,” pungkas Made.