apahabar.com, SAMARINDA – Kawasan bantaran Sungai Karang Mumus Samarinda, Kaltim mendadak geger, Sabtu (11/6).
Menyusul laporan seorang bocah bernama Yogi Arya (11) tenggelam di sungai tersebut sekira pukul 13.00 Wita.
Pencarian pun dilakukan Tim SAR setempat. Dengan peralatan lengkap, penyusuran dilakukan dengan perahu karet.
Bahkan saat pencarian diterjunkan pula tim penyelam. Pencarian tak berlangsung lama.
Pasalnya jasad sang bocah ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita, tak jauh dari lokasi awal tenggelam.
Tim SAR yang menurunkan tim penyelam itu berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Saat dievakuasi, korban masih mengenakan pakaiannya yakni kaos putih dan celana pendek berwarna hitam.
Korban ditemukan oleh tim penyelam di dasar sungai dengan posisi terlentang dan tertutup lumpur.
Tim penyelam sempat terkendala dalam melakukan pencarian lantaran jarak pandang yang sangat minim serta banyaknya benda-benda di dalam sungai seperti kayu, benang pancing dan sebagainya.
Proses evakuasi pun disaksikan oleh masyarakat sekitar yang berada di tepi sungai. Termasuk dengan keluarga korban yang tak kuasa menahan tangis saat jasad Yogi dievakuasi Tim SAR ke permukaan.
“Ya benar, pada pukul 15.52 wita korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR dengan kondisi meninggal dunia. Sementara ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dievakuasi ke rumah sakit Abdul Wahab Syahranie,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta.
Ditemukannya korban, operasi SAR pun resmi ditutup. Melkianus turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati ketika beraktivitas di sungai.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi ditutup, seluruh satuan yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tandasnya.