apahabar.com, MARTAPURA – Tak seperti dua tahun sebelumnya, acara haul KH Muhammad Djazouly Fadil Seman bin KH Seman Kadir kali ini dipadati ribuan jemaah.
Haul ke-11 ulama Banjar yang kerap disapa Abah Anang Djazouly ini digelar di kubah makam beliau di Komplek Pangeran Antasari (Kompas) Martapura, Kalsel, Sabtu (18/6) tadi malam.
Sejumlah pejabat, tokoh agama, para habaib juga tampak hadir. Lantaran pandemi Covid-19, sebelumnya haul hanya digelar sederhana dan terbatas.
Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dilanjutkan zikir Nasyid oleh grup maulid pimpinan KH Syaifuddin Zuhri. Jemaah mengikuti tampak khidmat dan khusuk.
Haul dengan doa dan tawasul oleh Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. Tidak ada tausiah agama pada haul Anang Djazouly.
Fauzan Asniah selaku perwakilan dari keluarga Abah Anang mengucapkan rasa syukurnya karena di tahun ini busa melaksanakan haul terbuka umum.
“Alhamdulillah tahun ini kembali melaksanakan haul terbuka untuk masyarakat umum. Jemaah seperti mengobati kerinduannya dengan menghadiri haul di tahun ini,” ucapnya.
Ia melanjutkan, pihak keluarga almarhum dari luar daerah juga bisa hadir lagi bersilaturahmi ke Martapura. Fauzan juga sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat membantu pelaksanaan peringatan haul.
Untuk diketahui, Abah Anang Djazouly adalah salah satu ulama yang dihormati di Kalsel. Abah Anang adalah keturunan kelima dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan.
Almarhum juga dikenal di kalangan budayawan, sebagai ulama yang apresiatif terhadap budaya. Sangat tahu segala tradisi Kesultanan Banjar, dari segala upacara sampai pusaka singgasana, mahkota, keris, tombak dan lain-lain.

Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsy (gamis abu-abu) saat Haul KH Anang Djazouly Seman Martapura, Sabtu (18/6) malam. Foto-Istimewa.