apahabar.com, KOTABARU – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih saja terjadi di Kotabaru, Kalsel belakangan ini.
Sejumlah kawasan dataran rendah di pusat Kotabaru, hingga di sejumlah kecamatan juga dinilai masih rawan akan genangan air, atau banjir.
Sebelumnya, akibat hujan lebat hingga beberapa jam, sejumlah ruas jalan, hingga permukiman di pusat Kotabaru juga kembali tergenang akibat sungai yang meluap.
Menyikapi itu, Pemerintah Daerah, lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, ternyata tidak tinggal diam, dan telah melakukan berbagai hal di tengah musim penghujan.
“Kami tentu tidak tinggal diam mengahadapi musim hujan, dan ancaman luapan air di dataran rendah,” ujar Plt Kepala BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, Rabu (29/6).
Hendra, eks ajudan bupati ini juga terus mengingatkan para petugas senantiasa siaga bencana.
Peralatan standar penyelamatan, serta penanggulangan bencana juga telah disiapkan.
Pemantauan terkait kondisi wilayah serta debit air sungai di berbagai wilayah kecamatan di Kotabaru juga dilakukan dengan cara intens berkoordinasi dengan pihak kecamatan, serta desa.
“Kami juga sudah meminta para camat untuk bisa menyampaikan ke kepala desa soal banjir ini. Itu supaya warga di bantaran sungai waspada dan tetap hati-hati adanya luapan air,” katanya.
Sementara, khusus di dalam kota, sambung Hendra, pembersihan sampah di kawasan sungai juga telah dilakukan agar air dapat mengalir lancar, serta mengantisipasi terjadinya luapan.
“Sampah di sungai di GOR juga telah kami bersihkan bersama dengan lingkungan hidup, serta PUPR usai ada luapan air kemarin,” terangnya.
Selain itu, Hendra juga mengingatkan agar warga yang berada di kawasan pesisir waspada terkait dengan banjir rob, atau air laut pasang.
Sementara pasang laut tinggi, atau air rob juga tengah dalam pantauan.
Sebab, kata dia, ketika intensitas hujan tinggi bersamaan pula dengan air rob tinggi juga akan membahayakan bagi masyarakat.
“Tapi, semoga saja kekhawatiran itu tidak terjadi, dan Kotabaru terhindar dari bencana yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Sementara, sejumlah titik yang menjadi lokasi langganan luapan air di pusat Kotabaru ialah, kawasan H Agussalim, Sigam, Pal 1, GOR Bamega, Sungai Taib, Sungai Paring, serta di Pembataan, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Sejumlah titik wilayah kecamatan yang juga dinilai rawan banjir ialah, kawasan Kecamatan Hampang, Sampanahan, Cantung Kelumpang Hulu, serta Pulau Laut Timur.