apahabar.com, PALANGKA RAYA – Mobil pelangsir yang dimodifikasi khusus kedapatan antre Pertalite di SPBU Jalan G Obos Palangka Raya. Jumat (24/6).
Kabid Perdagangan Disperindag UKM Palangka Raya, Hadriansyah mengatakan, tertangkapnya mobil dimodifikasi ini berawal dari giat pihaknya bersama Satpol PPP dan Pertamina pada sejumlah SPBU di Palangka Raya.
“Hari ini kita melakukan pengawasan terhadap beberapa SPBU di Kota Palangka Raya. Giat ini bekerjasama dengan Satpol PP dan Pertamina karena sebelumnya kita ada menerima surat dari Pertamina untuk melakukan pengawasan BBM jenis Pertalite dan Bio Solar,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pengawasan sejumlah SPBU ini buntut dari panjangnya antrean kendaraan, khususnya roda 4 yang sampai memakan badan jalan hingga mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Kami menilai indikasi bahwa pengisian itu dilakukan berulang-ulang oleh kendaraan roda 2 dan roda 4, ternyata dugaan ini benar dan kami menemukan di lapangan hari ini,” ungkapnya.
Hadri mengatakan, pihaknya sangat merespons keluhan masyarakat karena selama ini antrean BBM di SPBU sangat padat dan BBM jenis Pertalite sulit didapat.
Kondisi ini terjadi lantaran ada oknum yang memodifikasi mobil untuk melangsir Pertalite.
“Kendaraan yang sengaja dimodifikasi untuk melangsir BBM ini kami lakukan penahanan di Satpol PP untuk dilakukan pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan akan diproses lebih lanjut,” tutupnya.