apahabar.com, PELAIHARI – Setelah melewati proses seleksi, tujuh santri dan santriwati dapat beasiswa pendidikan ke Yaman dan Mesir.
Beasiswa ini berasal dari Pemkab Tala sebagaimana visi Bupati HM Sukamta untuk mencitpakan masyarakat religius.
Sebelumnya ada sembilan orang santri dan santriwati yang mengikuti seleksi administrasi dan wawancara.
“Namun dalam proses seleksi, hanya tujuh orang yang dinyatakan lulus,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda), Abdul Hakim Muslim.
Pada proses seleksi ini, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Tala melibatkan para tokoh agama di Tala diantaranya Ketua MUI, Ketua NU, Pimpinan Ponpes Sirajul Huda, alumni Yaman, alumni Mesir, serta Dewan Pendidikan.
Salah seorang peserta seleksi dari Desa Pemalongan Kecamatan Bajuin, Muhammad Yunus mengaku sempat gugup selama menjalani proses seleksi.
Namun, dirinya tetap optimis dengan hasil yang akan diraih. “Awalnya grogi, sempat ada kesalahan juga. Tapi, tetap kembali ingat dengan apa yang harus dijawab. Insya Allah berhasil,” ujar santri yang ingin melanjutkan ke Universitas Al-Ahgaff, Hadramaut, Yaman.
Nantinya, peserta yang lolos akan mendapatkan bantuan biaya dari Pemkab Tala masing-masing sebesar 35 juta rupiah pada tahun pertama.
Mereka bahkan tetap akan berpeluang mendapatkan beasiswa sebesar 10 juta rupiah pada tahun-tahun berikutnya selama total empat tahun pendidikan dengan syarat yang sama. Yakni mengajukan permohonan melalui Bagian Kesra dan lolos proses seleksi.
Selain menggelar seleksi terhadap sembilan santri dan santriwati dengan kategori akan melanjutkan sekolah ini, Bagian Kesra juga akan melakukan seleksi terhadap 14 santri dan santriwati dengan kategori sudah bersekolah karena telah mengajukan permohonan beasiswa.
Berbeda dengan kategori yang akan melanjutkan sekolah, proses seleksi bagi 14 santri dan santriwati ini, oleh Bagian Kesra nantinya akan mendatangi rumah keluarga mereka serta melihat hasil penilaian dari pendidikan yang mereka jalani selama di luar negeri.