apahabar.com, BALIKPAPAN – Dewi Persik belum lama ini menjadi korban tindak kriminal pembobolan koper saat perjalanan dari Balikpapan-Jakarta pada pertengahan Juni lalu. Dari kejadian itu, Dewi Persik kehilangan berlian dan emas Batangan senilai ratusan juta rupiah.
Kabar tersebut dicurahkannya melalui media sosial yang kemudian di unggah oleh akun youtube Mattuju CN. Dalam video berdurasi 6 menit tersebut Dewi Persik menjelaskan perihal kejadian yang ia alami.
“Jadi ceritanya tim aku kan ada pakai Lion waktu di Balikpapan. Kalau aku kan pakai Batik. Nah ada yang bobol koper kita, dia ngambil diamond, kalungnya ada tiga. Jadi kalian mesti hati-hati ya gaes,” katanya di dalam video tersebut.
Diketahui sebelumnya, Dewi Persik memang datang ke Balikpapan untuk mengisi acara Rakornis Partai Golkar di Gedung Olahraga Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome pada 18 Juni lalu. Usai menghibur, keesokan harinya Dewi Persik bertolak Kembali ke Jakarta bersama tim menggunakan pesawat Lion Air dan Batik.
“Jadi ceritanya aku sama tim aku beda pesawat karena pesawatnya full, jadi mau nggak mau aku naik Batik, tim aku Lion. Kemudian yang duluan terbang itu saya, lalu koper barang-barang saya itu ada di tim aku. Di dalam koper itu ada berlian, kalung emas Batangan itu semua dicuri. Koper di bobol dan disisain kotaknya ini aja. Koper itu dalam keadaan rapi,” bebernya.
Dewi Persik sendiri telah melaporkan kejadian ini di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Bandara Soekarno Hatta. Dari kejadian ini Dewi Persik mengaku mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.
“Totalnya sih sekitar Rp200 sampai Rp300 jutaan, tapi bukan soal nilainya, takutnya kena sama yang lain juga di bobol kopernya, kan kasihan ya,” ungkapnya.
Dalam live video tersebut seorang warganet menanyakan mengapa dirinya menyimpan perhiasan di dalam koper. Dewi menjawab bahwa selama puluhan tahun ia berkarir di dunia entertaint, baru kali ini ia mengalami tindak pembobolan tersebut.
“Kebetulan kita nggak pernah kehilangan, kita kalau menaruh perhiasan itu ada satu tempat dan ditaruh di koper. Jadi kita nggak pernah bawa perhiasan itu ditenteng. Saya hampir 20 tahun di dunia entertain, bawa koper perhiasan segala macam itu fine-fine aja, baru kali ini saya dibobol, berlian dan emas Batangan,” pungkasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan bahwa informasi tersebut masih didalami.
“Masih kami dalami dulu infonya, nanti dikabari perkembangannya,” ujarnya dikonfirmasi pada Sabtu malam (2/7).