apahabar.com, JAKARTA – Setelah membuat geger dengan aksinya menyusup masuk ke Makkah, kota suci yang tak boleh dikunjungi non-Muslim, wartawan Israel, Gil Tamary, melayangkan permintaan maaf.
Tamary dianggap umat Muslim menghina Islam setelah merilis videonya berpelesir di Kota Mekkah hingga melewati gerbang Masjidil Haram. Dalam pernyataannya, Tamary mengaku tak bermaksud menyinggung umat Muslim, tapi justru ingin menunjukkan keindahan Kota Makkah yang sangat penting bagi dunia Islam.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa kunjungan ke Mekkah tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam atau orang lain. Jika ada yang tersinggung karena video ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya,” kata Tamary melalui kicauan di Twitter, seperti dikutip apahabar.com dari CNN Indonesia, Kamis (21/7).
“Tujuan dari seluruh upaya ini adalah untuk menunjukkan pentingnya Mekkah dan keindahannya. Keindahan agama, dan diharapkan bisa memperbesar rasa toleransi antara umat beragama dan inklusivitas,” paparnya menambahkan.
Tamary juga sempat mengatakan bahwa kunjungannya ke Makkah seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
Tamary merekam perjalanannya melalui video yang kemudian disiarkan media tempat dia bekerja, Channel 13, pada Senin (18/7).
Dalam video itu, Tamary menyelipkan vlog dirinya sendiri tengah tersenyum ke arah kamera sambil berkata, “Saya di sini, di Mekkah. Mimpi menjadi nyata.”
Middle East Eye melaporkan bahwa dalam kunjungan itu,Tamary juga melakukan berbagai tingkah “nyeleneh”, salah satunya swafoto di Gunung Arafat.
Lokasi tersebut merupakan tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya. Tempat ini selalu dikunjungi umat Muslim kala melakukan ibadah haji.
Selain itu, Tamary mengendarai mobil melewati Gerbang Mekkah, yang merupakan gerbang batas akhir non-Muslim. Ia juga sempat berkunjung ke Masjidil Haram.
Tamary sendiri sebenarnya berada di Arab Saudi untuk meliput konferensi yang dihadiri Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada pekan lalu.
Hingga kini, belum diketahui alasan Tamary bisa masuk ke Mekkah. Namun, Channel 13 sudah meminta maaf setelah warganet mengutuk jurnalisnya di jagat maya.
“Kunjungan editor rubrik dunia Gil Tamary ke Mekkah merupakan pencapaian jurnalistik penting, yang tidak dimaksudkan untuk menghina umat Muslim,” demikian pernyataan media itu.
Larangan Nonmuslim Masuk Makkah
Mengutip situs resmi PBNU, NU.or.id, Arab Saudi melarang masuk nonmuslim ke Makkah itu sejalan dengan hukum Islam. Disebut bahwa tanah suci Mekah dilarang dimasuki oleh warga nonmuslim. Nonmuslim bahkan dilarang mendekati Makkah.
Itu bisa dilihat dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 28.بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚوَاِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيْكُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖٓ اِنْ شَاۤءَۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor jiwa), karena itu janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana”.