apahabar.com, KANDANGAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) mulai menyalurkan bantuan Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Kreatif (UEP) 2022 kepada masyarakat di wilayahnya.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah menyampaikan bahwa PRS diserahkan kepada 155 keluarga penerima manfaat atau KPM dengan total bantuan sebesar Rp 2,7 miliar.
Rinciannya, Kecamatan Kandangan ada sebanyak 20 KPM, Sungai Raya 10 KPM, Kalumpang 23 KPM, Simpur 8 KPM, Padang Batung 14 KPM, Loksado 9 KPM, Daha Utara 18 KPM, Daha Selatan 18 KPM, Daha Barat 10 KPM, Angkinang 13 KPM, dan Telaga Langsat 13 KPM.
“Masing-masing KPM menerima berupa uang melalui bank Rp 17.500.00 untuk pembangunan rumah,” kata Nordiansyah.
Setelah dana keluar, KPM mengambil didampingi pihak bank, Sarjana Pendamping Desa (Samping Desa) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Sementara untuk bantuan UEP, Pemkab HSS telah menyalurkan kepada 149 KPM dengan total Rp 431 juta dengan masing-masing penerima dari Rp 2 sampai dengan Rp 3 juta.
Wilayah Kandangan ada 38 KPM, Sungai Raya 7 KPM, Kalumpang 16 KPM, Simpur 3 KPM, Padang Batung 37 KPM, Loksado 1 KPM, Daha Utara 2 KPM, Daha Selatan 13 KPM, Angkinang 23 KPM, dan Telaga Langsat 9 KPM.
“Maksud program ini adalah untuk membantu keluarga dalam meningkatkan usaha yang telah mereka jalankan dengan tambahan modal yang kita berikan,” terang Nordiansyah.
Harapannya, KPM akan mendapatkan keuntungan dari usaha yang telah dijalankan kemudian meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat.
Terpisah, Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, Rumah Sejahtera adalah program pemerintah daerah yang diluncurkan sejak tahun 2014 atau sudah memasuki tahun ke-8.
Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab HSS, sebanyak 5.160 buah rumah sudah diperbaiki sehingga layak untuk menjadi tempat tinggal KPM.
“Mudah-mudahan tinggal setahun saya menjabat Bupati dengan data yang sudah ada itu bisa terpenuhi, karena tidak bisa bersamaan harus bergiliran sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” terang Bupati Fikry.
PRS berbeda dengan program bedah rumah yang ada di kabupaten lain karena selain diperbaiki rumahnya, masyarakat yang ada di dalam rumah juga ikut dibantu.
“Kita berikan berbagai bantuan, seperti Jaminan Hidup Lansia (Jadup Lansia), UEP, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk anak usia sekolah, dan BPJS Kesehatan agar bisa berobat secara gratis,” tandasnya.