apahabar.com, BANJARBARU – Kedatangan kloter tujuh jemaah haji Debarkasi Banjarmasin menandai selesainya pemulangan jemaah asal Provinsi Kalsel dan Kalteng.
Tercatat, tiga jemaah haji asal Kalsel wafat. Satu dipulangkan ke Banua dan dua lainnya dimakamkan di Arab Saudi.
Selain itu, ada satu orang jemaah haji asal Banjarmasin menderita sakit jantung, masih dirawat di RS King Abdullah Medical City, Mekah.
“Terkait jemaah haji yang masih dirawat belum bisa pulang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dipulangkan, ikut kloter embarkasi yang lain,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin, Bambang Priyanto, Selasa (2/8).
Sedangkan tiga jemaah haji yang meninggal, kata Kepala Kementerian Agama Kalsel, H Muhammad Tambrin, pertama atas nama Samsinah Usman (50) asal Kabupaten Balangan yang mengikuti kloter 1.
Samsinah wafat 13 Juni 2022 pukul 22.05 WIB saat dalam perjalanan di pesawat. Penyebabnya, terjadi gangguan pada sistem jantung dan pembuluh darah.
“Jadi tiga jam setelah penerbangan beliau wafat. Pada saat itu pesawat singgah di Medan lalu jenazah dipulangkan ke Banua oleh pihak Garuda. Sampai di sini langsung diantar ke Balangan,” ujar Tambrin.
Kedua, atas nama Sugiansyah Basuni Muhammad Yamin (50) asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang tergabung di kloter 3.
Ia wafat tanggal 19 Juni 2022 Pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Pondokan Madinah. Penyebabnya juga gangguan pada sistem jantung dan pembuluh darah. Almarhum dimakamkan di Uhud Madinah.
Yang ketiga, atas nama Mislina Saberan Udin (44) asal Kabupaten Tapin yang tergabung di kloter 3.
Almarhum wafat 11 Juli 2022 pukul 04.35 WAS di Rumah Sakit Arab Saudi, disebabkan Endocrine, Nutritional and Met (penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolik), dimakamkan di Sharae Makkah.
Secara keseluruhan, total jemaah dan petugas haji embarkasi Banjarmasin 2.510 orang. Rinciannya, dari
Kalsel 1,758 orang dan Kalteng 752 orang.